Ranti Kinanti, yang baru saja pulang dari perjalanan persemediannya, mendapati padepokan Wanasukma, tempatnya menimba ilmu kanuragan selama ini, tengah terbakar dan seluruh penghuni di dalamnya telah berubah menjadi mayat hidup. Apa yang terjadi sebenarnya??

Ranti Kinanthi

padepokan Wanasukma, tempatnya menimba ilmu kanuragan selama ini, tengah terbakar dan seluruh penghuni di dalamnya telah berubah menjadi mayat hidup. Hanya ada satu orang yang selamat dari malapetaka ini. Dia adalah Arga Geni, Kakak seperguruan Ranti. Arga mengatakan bahwa penyebab malapetaka ini adalah akibat dari Tulah Halimun Getih. Lalu apakah sebenarnya Tulah yang dimaksud oleh Arga?

Arga Geni

Bangunan tempat Ranti dan Arga Geni berada hendak runtuh dan mengubur mereka hidup-hidup. Di saat mereka akan keluar dari sana ternyata para mayat hidup telah mengepung tempat mereka. Akankah mereka berhasil keluar 
 dengan selamat?

Aji Rengkah Raga Buwana

Ajian Rengkah Raga Buwana milik Arga Geni menciptakan pusaran badai api yang membumihanguskan semua mayat hidup dan arga geni, Mampukah Ranti selamat dari Ajian mematikan tersebut?

Yang Tersisa

Ranti berhasil selamat dari ajian rengkah raga bhuwana, bahkan Arga geni pun masih hidup meskipun dia hanya tersisa bagian kepalanya saja berkat ajian rahasia yang dimiliki Arga. Kini mereka menuju desa terdekat untuk mengejar pelaku tulah tersebut. Namun, apakah yang menanti mereka disana?

Jagur

Ternyata Jagur ada di desa itu. namun ada yang berbeda dengannya. Jagur telah menjadi mayat hidup dan dia berusaha menyerang Ranti dengan membabi buta... mampukah Ranti mengalahkannya?

Penghabisan

Ranti terjaga dari tidurnya dan menyadari bahwa Kepala Arga Geni telah menyatu dengan tubuh Jagur. Bagaimanapun, Arga butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Atas saran Arga, Ranti pun memutuskan untuk mandi...

Mudra

Selepas Ranti mandi, dia kembali ke tempat Arga Geni dan mendapati Arga telah leluasa menggunakan tubuh dari Jagur. Seusai makan, Arga menggunakan asap dari tembikar yang ia temukan untuk menelusuri jejak yang diduga merupakan jejak pelaku tulah tersebut...

Jejak

Asap tembikar pelacak jejak rapalan Arga mengarahkan Ranti dan Arga hingga tiba di desa bernama Desa Ringin Mas. Apakah pelaku tulah itu memang berada di sana?

Desa Ringin Mas

Ranti dan Arga memutuskan untuk mencari tahu keadaan di desa Ringin Mas tersebut, saat mereka melewati persawahan tiba-tiba mereka dihadang oleh sekelompok mayat hidup yang tiada habisnya

Sawah Berdarah

Ranti berhasil melewati para mayat hidup yang menghadangnya. Saat hendak meneruskan perjalanan ke dalam desa ringin mas. Ranti melihat bumbungan asap hitam yang menakutkan. Saat dia menyadari bahwa pelaku tulah itu ada di dalam desa tersebut. Ranti pun melanjutkan perjalanan ke dalam desa tersebut dan bertekad untuk mengakhiri teror yang dibuat oleh pelaku tulah itu.

Senyap

Ranti berhasil memasuki desa ringin mas dan mendapati gerombolan mayat hidup mengerubung pohon beringin raksasa sementara di puncak pohon terlihat sosok misterius. Ranti menduga sosok itulah yang mengendalikan tulah sekaligus para mayat hidup di desa ringin mas... Apakah Ranti mampu mengalahkan mereka semua?

Sosok Misterius

Ranti akhirnya mampu berhadapan langsung dengan sosok misterius itu... apakah Ranti mampu mengalahkannya?

Ranti berusaha mengalahkan sosok misterius tersebut. sayang, sosok itu terlalu tangguh...

Kalah

Saat hendak menyusul Ranti, Arga geni tiba-tiba saja dihadang oleh kerbau mayat hidup...

Sang Penumbuk [bagian pertama]

Arga mendapat rintangan dari seekor kerbau mayat hidup. Arga berhasil mengalahkannya, namun ternyata makhluk itu tidak berhenti sampai di situ saja, dia menjelma menjadi SANG PENUMBUK 

Sang Penumbuk [bagian kedua]

Arga Geni berhasil mengalahkan SANG PENUMBUK, khawatir dengan keadaan Ranti. dia bergegas menyusul Ranti. Sementara itu jiwa Ranti berada di ujung perjalanan antara hidup dan mati....

Sungai Serayu

pertarungan di desa ringin mas telah berakhir dengan pelaku tulah berhasil melarikan diri. kini yang tersisa hanyalah tumpukan daging dan mayat... 

Salah Pati

Ranti bersemedi mendoakan atma yang mati karena tulah halimun getih. dalam semedinya Brajasukma menemui Ranti dan membicarakan tentang para atma tersebut...

Kemana kita harus melangkah

Ranti dan Arga melakukan perjalanan panjang untuk menemukan jejak pelaku tulah tersebut, sayang saat menelusuri jejak pertama mereka....

Terkecoh

Jejak sebelumnya rupanya merupakan jejak jebakan, masih ada dua jejak lagi yang perlu ditelusuri oleh Ranti dan Arga...

Perjalanan Panjang

Perjalanan terus berlanjut, lagi-lagi Ranti dan Arga terkecoh oleh jejak palsu di arah timur... kini yang tersisa tinggalah jejak di arah selatan

Bintang Jatuh

Dongeng

Jejak terakhir membawa Ranti dan Arga membawa mereka ke kota Ayodya...

Kotaraja Ayodya

Dibalik wajah tegar Arga Geni, ternyata dia menyimpan kesedihan mendalam atas kehilangan rekan-rekan seperguruannya di Padepokan Wanasukma...

Penyesalan

Esok hari, Arga telah sepenuhnya sadar dari mabuknya. dan Ranti serta arga pun melanjutkan perjalanan

Perjalanan pun berlanjut

Ranti selama berhari-hari selalu bermimpi tentang ayu kinasih yang datang mengunjungi desa sukuh tepi. karena mimpi itulah Ranti memutuskan untuk pergi ke sana

Desa Sukuh Tepi

Di desa Sukuh Tepi, ternyata Ranti bertemu dengan pemilik penginapan yang ada dalam mimpinya. Dari pemilik penginapan itu, Ranti mengetahui bahwa mimpinya bukan bunga tidur semata

kilas balik

Ranti merasa lega karena ternyata Ayu Kinasih memang masih hidup. Ranti pun ingin segera melanjutkan perjalanannya menemuai adiknya tercinta. Namun, sebelum itu dia harus melaksanakan janjinya pada brajasukma untuk memandikannya

Memandikan Pusaka

Seusai memandikan pusakanya, Ranti mendapatkan pembelajaran dari Brajasukma cara melakukan ajian Raga sukma

Mempelajari Ragasukma

Setelah menguasai ragasukma, kini Brajasukma melatih jiwa Ranti untuk mampu lebih lihai lagi menggunakan taring sekar guntur secara kasat mata

Berlatih bersama Brajasukma

Pembicaraan Ranti dan Brajasukma tiba-tiba terhenti, karena keberadaan Brajasukma menghilang. satu hal yang pasti, pedang Ranti telah dicuri....

Pencurian Pedang Brajasukma

Ranti berusaha mengejar para pencuri pedangnya, dia masuk ke dalam hutan meskipun hari sudah menjelang malam. Sayang, bukan pencuri pedang yang dia temukan di dalam hutan itu...

Mengejar Pencuri Brajasukma

Ranti dipukul dari belakang oleh seseorang, dan tersadar di sebuah gubuk di tengah hutan... ternyata gubuk itu milik seorang jagawana, orang yang memukul ranti hingga pingsan

Sang Jagawana

Sang jagawana menawarkan minuman kepada Ayu Kinasih, minuman ini bukan wedang jahe... dan aromanya terasa sedikit berbeda...

Wedang Uwuh

Ayu kinasih tertidur setelah meminum wedang buatan sang Jagawana. saat dia bangun dari tiurnya, Ayu menyadari jagawana itu telah melakukan sesuatu padanya, begitu marahnya Ayu hingga dia pun bersumpah serapah

Sumpah Serapah

Apa yang diceritakan oleh sang Jagawana berbanding terbalik dengan kejadian yang sebenarnya. Ranti yang tidak mengetahui hal tersebut tidak dapat menghindar dari niat jahat sang jagawana kepadanya...

Tunggul, Nusa, Sanjaya

Ranti yang terikat kencang tiba-tiba teringat akan ajaran dari maharesinya, berpegang pada ingatan itu, akhirnya Ranti mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut.

Terikat

Ranti yang tengah mengalami kesulitannya sendiri tidak mengetahui bahwa ternyata Desa Sukuh Tepi tempat dia mendapatkan informasi tentang keberadaan Ayu Kinasih ternyata mendapat petaka Tulah Halimun Getih

Petaka di Desa Sukuh Tepi

Sepeninggal Ranti yang berhasil meloloskan diri dari sang Jagawana, Sang Jagawana Kedatangan tamu yang tak terduga... 

Manusia Hina

Sosok berjubah hitam meledakkan gubuk beserta sang jagawana beserta anjing peliharaannya, hasil ledakan itu kemudian menyatu menjadi satu makhluk... Kereta Kematian

Kereta Kematian

Ranti Kinanthi yang berhasil lolos dari sang jagawana, namun dia pingsan kelelahan karena terlalu banyak menggunakan tenaga dalamnya, tanpa disadari ada yang mengintainya dari balik kegelapan

Kelelahan

Dalam pingsannya, Ranti mengalami mimpi buruk dan dalam mimpi itu Ranti merasa seperti sedang dibunuh oleh sesosok makhluk... namun tiba-tiba saja ada yang membangunkannya

Palasik

Ranti tersadar dan menyadari dia kini dikeroyok oleh 7 Palasik secara bersamaan

Pasukan Palasik

Ranti Kinanti, yang baru saja pulang dari perjalanan persemediannya, mendapati padepokan Wanasukma, tempatnya menimba ilmu kanuragan selama ini, tengah terbakar dan seluruh penghuni di dalamnya telah berubah menjadi mayat hidup. Hanya ada satu orang yang selamat dari malapetaka ini. Dia adalah Arga Geni, Kakak seperguruan Ranti. Arga mengatakan bahwa penyebab malapetaka ini adalah akibat dari Tulah Halimun Getih.