KOOLOM

Stay informed and read latest news from Koo

HomeKoolom

Love in the Fairy World | Prolog

19 Juni 2021

Love in the Fairy World | Prolog

15.000 tahun yang lalu. Dunia peri dengan dunia manusia hidup berdampingan, suatu ketika seorang ratu peri berambisi menguasai kedua dunia menggunakan kekuatan dari Crystal Dreams yang membahayakan ras manusia.

 

Kesatria bintang menyegel Crystal Dreams dengan ke 12 Prisma Zodiac dan mengakibatkan kedua dunia terpisah. Namun suatu hari portal yang memisahkan kedua dunia terbuka kembali.

 

 

Di dalam hutan yang lebat terbangun sebuah istana yang menjulang tinggi, hingga mengalahkan ketinggian pepohonan disekitarnya.

 

DRAP DRAP DRAP

 

Terdengar bergemuruh, suara derap kaki seorang kesatria Elf di lorong koridor istana yang sepi. Pemuda Elf berambut pirang dan bermata biru terus berlari ke arah pintu putih yang ada di hadapannya, tanpa ragu dia menjulurkan kedua tangan dan mendorong kencang pintu tersebut.  

 

BRAK! Hingga terdengar suara bantingan pintu.

 

"Tuan Mushi!! ada yang gawat!!" Teriaknya lantang. Dia tidak tahu suara bantingan pintu telah membuat seorang peria berambut hitam gelombang yang memiliki pupil mata berwarna merah telah menggoreskan tinta pena di atas kertas laporannya. Dengan sangat kesal, laki-laki bernama Mushi meremas kertas laporannya dengan tidak peduli apakah kertas yang diremasnya penting atau tidak, sambil bergumam lirih pada pemuda yang berdiri di depan pintu.

 

"Ken Syera!" Bentak Mushi menatap tajam Ken Syera tapi tatapan Mushi tidak membuat peria itu ciut. Walaupun aura kematian sudah mencuat keluar dari sekujur tubuh majikannya.

 

"JANGAN PANGGIL AKU TUAN!" Mushi meninggikan suaranya, tapi Syera masih berkelit sambil mengatur napas yang terengah-engah.

 

"Hosh Hosh, itu tidak penting Tuan!"

 

"Sudah berapa kali aku bilang pada mu, jangan panggil aku Tuan!! Tapi Yang Mulia Pangeran!" Brak! Mushi yang mulai naik darah memukul meja kerjanya dan mampu membuat Syera terlompat kaget. Sudah berkali-kali Mushi memberi tahu Syera bahwa dia adalah Putra Mahkota yang akan menjadi Raja di Negeri Selsu dimasa yang akan datang, tapi sosok yang ada dihadapannya selalu membuatnya jengkel dengan kata-kata Tuan yang selalu diucapnya untuk adiknya itu.

 

"Hah~" Mushi memegang kepalanya dan merileksasikan tubuhnya dengan bersandar di kursi, kepalanya hampir pecah saat dia mengerjakan laporan yang harus ditanda tangani dan memeriksanya satu persatu. Sekarang dia harus menghadapi bawahan adiknya yang tidak lain bawahannya juga.

 

"Bisa-bisanya dia mengatakan itu pada Putra Mahkota!" Batin Mushi yang tidak suka Syera mengabaikan status dirinya. Sementara itu Syera tidak menanggapi kejengkelan tuannya.

 

"SEKARANG INI YANG PALING PENTING! ADIK ANDA, TIDAK ADA DI ISTANA!!"

 

"Apa?!" Mata Mushi terbelalak, saat mendengar adiknya tidak ada di dalam istana.

 

Drap Drap Drap. Beberapa kesatria datang memasuki ruang kerja Mushi dengan sangat panik.

 

"Yang Mulia! Gawat!"

 

"Ada apa lagi ini." Gumam Mushi yang tampak prustasi mendengar kabar adiknya kabur, sekarang tiga kesatria datang melaporkan berita penting yang harus dia dengar.

 

"Yang mulia, kami dari pasukan patroli penjaga perbatasan hutan Selsu, menemukan sebuah portal."

 

"Portal?!" Mushi dan Syera membelalakkan kedua matanya.

 

"Kami tidak tahu kemana Portal itu terhubung, tetapi kami melihat beberapa pasukan lebah Selsu melintasi Portal tersebut."

 

Sementara itu diperbatasan hutan Selsu, segerombolan pasukan lebah berukuran raksasa baru saja melintasi portal yang terbentuk diantara dua pohon yang berdiri berdampingan dan setelah mereka berhasil keluar dari sisi lain, para lebah telah memasuki dunia manusia yang tidak lain adalah Bumi.



; Love in the fairy world Chapter 2 ;

You must Register or Login to post a comment